Dina Sanichar, Anak Laki-Laki Yang Ditemukan Tinggal di Hutan Yang Menginspirasi Mowgli, The Jungle Book

Image
Sebagian dari kita pasti sudah tahu cerita The Jungle Book, dengan tokoh anak kecil bernama Mowgli yang merupakan karya  terkenal Rudyard Kipling. The Jungle Book menceritakan kisah Mowgli: seorang anak laki-laki yang ditinggalkan oleh orang tuanya dan dibesarkan oleh serigala. Dimana dia hidup dan dibesarkan dalam dunia  hewan. Dia tidak pernah belajar bagaimana berinteraksi dengan manusia lain. Kisah terkenal Kipling, yang keudian diadaptasi menjadi  film keluarga oleh Walt Disney, memiliki pesan yang membangkitkan semangat tentang penemuan jati diri dan harmoni antara peradaban manusia dan alam.  Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa kisah itu didasarkan pada peristiwa nyata yang tragis. Namanya Dina Sanichar, yang dikenal juga dengan sebutan “the Indian wolf-boy”, seorang anak laki-laki liar yang hidup pada abad ke-19 dan dibesarkan oleh serigala—banyak yang percaya bahwa Dina adalah inspirasi sebenarnya di balik The Jungle Book. Tapi perlu dicatat, meskipun kenyataannya, terk
loading...

Lina Medina, Ibu Termuda Yang Melahirkan Pada Usia 5 Tahun

 


Jika kita membaca judulnya, dipastikan tidak ada yang mempercayainya. Seorang anak yang memiliki anak. Iya.... Bahkan sang ibu, masih bisa disebut sebagai balita. Balita yang melahirkan seorang bayi.


Lamiscorner, akan mencoba membahasnya ya.


Pada awal musim semi tahun 1939, orang tua di desa Ticrapo, sebuah desa terpencil Peru,  memperhatikan bahwa perut putri mereka yang baru saja berusia 5 tahun kian membesar.  Khawatir kalau pembengkakan itu adalah tumor, Tiburelo Medina dan Victoria Losea membawa gadis kecil mereka ke dokter di kota Lima.


Dan hasil pemeriksaan tersebut sangatlah diluar dugaan dan sangat mengejutkan mereka. Dokter mengatakan bahwa putri mereka, Lina Medina, sedang hamil tujuh bulan.

Singkatnya, pada 14 Mei 1939, Lina Medina melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat melalui operasi caesar.  Pada usianya yang 5 tahun, tujuh bulan, dan 21 hari, ia pun menjadi ibu termuda di dunia.



Kasus Medina tentu saja mengejutkan jagat kedokteran, terutama dokter anak dan menarik perhatian internasional yang tentu saja, hal seperti ini tidak pernah diharapkan oleh keluarga Medina.   Lina sendiri tidak pernah memberi tahu pihak berwenang siapa ayah sang bayi. Baik dia dan keluarganya   menghindari publisitas dan menghindari wawancara.


Terlepas dari misteri yang terus menyelimuti kasus ibu termuda di dunia, tentang siapa yang bertanggung jawab atas bayi Lina, masih banyak hal lainnya yang juga sama sama bikin penasaran. Secara teori, bagaimana bisa, anak berusia 5 tahun, hamil. Hmmm...


Kasus Pubertas Sebelum Waktunya


Lahir pada 23 September 1933 di salah satu desa termiskin di Peru, Lina Medina adalah satu dari sembilan bersaudara.  Kehamilannya di usia dini jelas sangat mengejutkan seluruh keluarganya - dan publik tentunya.  Tetapi bagi ahli endokrin pediatrik, kenyataan bahwa seorang anak berusia 5 tahun bisa hamil, tidak pernah terpikirkan sebelumnya.


Namun diyakini bahwa Medina memiliki kondisi genetik langka yang disebut pubertas dini, yang menyebabkan tubuh anak berubah menjadi tubuh orang dewasa terlalu cepat (sebelum usia delapan tahun untuk anak perempuan dan sebelum usia sembilan tahun untuk anak laki-laki).


Anak laki-laki dengan kondisi ini akan memiliki suara yang lebih berat, alat kelamin yang membesar, dan memiliki rambut wajah. Sementara untuk anak perempuan dengan kondisi ini biasanya akan mengalami menstruasi pertama dan memiliki payudara sejak dini.  Kondisi langka seperti ini terjadi pada 1 dari 10.000 anak.  Dan terjadi 10 kali lebih banyak dialami oleh anak perempuan daripada anak laki-laki yang tumbuh dengan kondisi langka seperti ini.


Sebenarnya, penyebab pubertas dini tidak dapat diidentifikasi.  Namun, penelitian terbaru menyimpulkan bahwa gadis-gadis muda yang mengalami pelecehan seksual mungkin mengalami pubertas lebih cepat daripada teman sebayanya.  Jadi ada kecurigaan bahwa pubertas dini dapat dipercepat dikarenakan kontak seksual yang terjadi pada usia dini.


Dalam kasus Lina Medina, Dr. Edmundo Escomel menulis kedalam jurnal medisnya bahwa Lina mengalami menstruasi pertamanya ketika dia baru berusia delapan bulan.  Namun, sumber lainnya menyatakan jika Lina mengalami menstruasi pertamanya saat berusia tiga tahun.  Apapun itu, tetap saja ini sangatlah mengejutkan dan sebagian dari kita akan berpikir, tidak masuk akal. 


Pemeriksaan lanjutan terhadap Lina Medina yang berusia 5 tahun, juga menunjukkan bahwa dia telah memiliki payudara, pinggul yang lebih lebar dari ukuran normal anak 5 tahun.


Ya.. Walaupun secara teori ia telah mengalami pubertas dini, tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa Lina tetaplah seorang anak kecil.


Siapa Ayah dari Bayi Lina Medina?



Baiklah, mungkin secara teori sudah terjawab, bagaiman Lina bisa hamil diusia semuda itu.  Tapi tentu saja, tetap tidak menjelaskan misteri lainnya. Siapa ayah bayinya?


Karena pastinya ada sosok yang seharusnya bertanggung jawab atas bayi yang dilahirkan Lina.  


Namun Lina tidak pernah memberi tahu dokter atau pihak berwenang siapa ayah bayinya. Bahkan ia tidak menceritakan peristiwa atau pelecehan seksual yang dialaminya yang menyebabkan kehamilannya.   Karena usianya yang masih muda, bahkan ia sendiri mungkin tidak mengenali dirinya sendiri.


Dr. Escomel mengatakan bahwa dia “tidak dapat memberikan jawaban yang tepat” ketika ditanya tentang ayah bayinya.


Namun ada kisah lainnya dibalik keluarga Medina.

Sang ayah, Tiburelo, ayah kandung Lina yang bekerja sebagai pengrajin perak lokal, pernah ditangkap karena dugaan pemerkosaan terhadap anaknya.  Namun, dia dibebaskan dan tuduhan terhadapnya dibatalkan ketika tidak ada bukti atau pernyataan saksi yang dapat ditemukan untuk meminta pertanggungjawabannya.  Sementara itu, Tiburelo dengan keras menyangkal pernah memperkosa putrinya.


Beberapa tahun setelah kelahiran bayinya, beberapa kantor berita berspekulasi bahwa Lina mungkin saja pernah mengalami serangan seksual saat terjadi sebuah perayaan di dekat desanya. Namun, spekulasi ini tidak pernah terbukti.


Lina Medina hanya diam


Setelah kehamilan Lina Medina diketahui masyarakat luas, hal itu tentu saja  menarik perhatian dari seluruh dunia.


Tapi meski begitu, surat kabar di Peru gagal menawarkan ribuan dolar kepada keluarga Medina untuk sebuah wawancara dan  merekam Lina.  Sementara itu, surat kabar Amerika Serikat pun berusaha mewawancarai ibu termuda di dunia tersebut.


Tidak tanggung tanggung lagi, keluarga Medina pun ditawari bayaran  untuk terbang ke Amerika Serikat.  Namun keluarga Medina menolak untuk berbicara di depan umum.


Penolakan penolakan yang dilakukan keluarga Medina, ditambah lagi dengan berita Lina yang bisa dibilang tidak masuk akal dan keengganannya untuk diteliti, beberapa pengamat menuduh keluarga Medina melakukan kebohongan atas semua cerita yang beredar.


Namun sejumlah dokter selama bertahun-tahun telah memverifikasikan kebenaran tentang kehamilan Lina berdasarkan biopsi, rontgen janin dalam kandungan, dan foto-foto yang diambil oleh para dokter yang merawatnya.


Salah satu foto Lina Medina saat sedang hamil, yang dipublish
Salah satu foto Lina Medina saat sedang hamil,
yang dipublish


Ada dua foto yang diterbitkan yang mendokumentasikan kasus ini.  Yang pertama diambil sekitar awal April 1939, ketika Medina hamil tujuh setengah bulan.  Diambil dari sisi kirinya, yang menunjukkan dia berdiri telanjang di depan latar belakang netral.  Ini adalah satu-satunya foto yang dipublikasikan yang diambil selama kehamilannya.


Lebih dari 80 tahun telah berlalu,  baik Lina maupun keluarganya tidak pernah mencoba memanfaatkan cerita ini. Namun para dokter yang menangani kasusnya, menyimpan banyak catatan tentang kehamilannya.


Berkas kasusnya juga berisi banyak laporan dari dokter yang merawatnya, serta rontgen perutnya, yang menunjukkan tulang-tulang janin yang sedang berkembang di dalam tubuhnya.  Pemeriksaan darah juga mengkonfirmasi kehamilannya.  Dan semua makalah yang diterbitkan dalam literatur lulus peer review tanpa hambatan.


Lina, selalu menolak setiap permintaan wawancara dan dia terus menghindari publisitas selama sisa hidupnya.


Keengganan Lina untuk menjadi sorotan rupanya berlanjut hingga hari ini.


Dimana Lina Medina saat ini?


Lina Medina dewasa, foto diambil tahun 1969


Lina Medina sendiri sepertinya mendapatkan perawatan medis yang baik, saat ia melahirkan bayi laki lakinya yang sehat.


Persalinan dilakukan dengan operasi caesar,  karena meskipun pinggulnya melebar sebelum waktunya, dia mungkin akan mengalami kesulitan untuk melahirkan bayi berukuran penuh melalui jalan lahir normal. Bayinya terlahir dengan berat 2.7 kg.


Anak itu diberi nama Gerardo, diambil dari nama dokter yang pertama kali memeriksa Lina, dan bayi itu pulang ke desa mereka setelah dia keluar dari rumah sakit.


Dua tahun setelah kelahiran, seorang spesialis pendidikan anak di Universitas Columbia bernama Paul Koask mendapat izin untuk mengunjungi keluarga Medina.  Koask menemukan bahwa ibu termuda di dunia memiliki kecerdasan di atas normal dan bayinya sangat normal.


 “Dia menganggap anak itu sebagai adik bayi dan begitu juga anggota keluarga lainnya,” lapor Koask.


 Seorang dokter kandungan bernama Jose Sandoval, yang menulis buku tentang kasus Lina Medina, mengatakan bahwa Lina lebih suka bermain dengan bonekanya daripada anaknya.  Sementara Gerardo sendiri, selama pertumbuhannya,  ia berpikir bahwa Lina adalah kakak perempuannya.  Dia mendapatkan kebenaran tentang dirinya ketika dia berusia sekitar 10 tahun.


Namun sayang, meski Gerardo sehat untuk sebagian besar hidupnya, ia akhirnya meninggal relatif muda pada usia 40 tahun, pada tahun 1979. Penyebab kematiannya adalah penyakit tulang (bone marrow desease).


 Adapun Lina Medina, tidak jelas apakah dia masih hidup hari ini atau tidak.  Setelah kehamilannya yang mengejutkan, dia menjalani kehidupan yang tenang di Peru.


Di masa dewasa mudanya, dia bekerja sebagai sekretaris di Lima clinic of Lozada, klinik tempat ia melahirkan, yang juga membiayai sekolahnya.  Pada waktu yang hampir bersamaan, Lina Medina juga berhasil menyekolahkan Gerardo.


Dia kemudian menikah dengan seorang pria bernama Raúl Jurado pada awal 1970-an, dan melahirkan putra keduanya ketika dia berusia 30-an.  Pada tahun 2002, Lina dan Jurado masih menikah dan tinggal di lingkungan miskin di Lima. Ditahun tersebut, dia menolak wawancara dengan Reuters, seperti yang ia lakukan kepada  banyak wartawan di tahun-tahun sebelumnya.


Mengingat kisah idupnya yang berusaha dikorek korek oleh setiap orang juga media, mungkin keputusannya untuk tetap diam adalah yang terbaik bagi kehidupan Lina Medina, dan membiarkan semua kisah hidupnya tetap menjadi rahasia pribadinya. Jika dia masih hidup saat ini, Lina kemungkinan berusia akhir 80-an hari ini.


 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengakuan Beth Thomas: "Child of Rage,' Seorang Anak Psikopat Yang Mengaku Ingin Membunuh Orang Tuanya

Dark Disney: Kisah Original Di Balik Cerita Klasik Disney - Sleeping Beauty

Dina Sanichar, Anak Laki-Laki Yang Ditemukan Tinggal di Hutan Yang Menginspirasi Mowgli, The Jungle Book