Posts

Showing posts from June, 2019

Dina Sanichar, Anak Laki-Laki Yang Ditemukan Tinggal di Hutan Yang Menginspirasi Mowgli, The Jungle Book

Image
Sebagian dari kita pasti sudah tahu cerita The Jungle Book, dengan tokoh anak kecil bernama Mowgli yang merupakan karya  terkenal Rudyard Kipling. The Jungle Book menceritakan kisah Mowgli: seorang anak laki-laki yang ditinggalkan oleh orang tuanya dan dibesarkan oleh serigala. Dimana dia hidup dan dibesarkan dalam dunia  hewan. Dia tidak pernah belajar bagaimana berinteraksi dengan manusia lain. Kisah terkenal Kipling, yang keudian diadaptasi menjadi  film keluarga oleh Walt Disney, memiliki pesan yang membangkitkan semangat tentang penemuan jati diri dan harmoni antara peradaban manusia dan alam.  Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa kisah itu didasarkan pada peristiwa nyata yang tragis. Namanya Dina Sanichar, yang dikenal juga dengan sebutan “the Indian wolf-boy”, seorang anak laki-laki liar yang hidup pada abad ke-19 dan dibesarkan oleh serigala—banyak yang percaya bahwa Dina adalah inspirasi sebenarnya di balik The Jungle Book. Tapi perlu dicatat, meskipun kenyataannya, terk
loading...

Kisah Tragis Sylvia Plath, Seorang Penyair Depresi Yang Mengakhiri Hidupnya di Usia 30

Image
"The silence depressed me. It wasn't the silence of silence. It was my own silence." - Sylvia Plath, The Bell Jar Ketika orang orang mengingat nama Sylvia Plath, sayangnya, yang pertama diingat adalah kematiannya.  Ya, penyair  yang dikenal dengan puisi puisinya yang berisi tentang rasa sakit dan perjuangan yang dialami oleh hidup Plath sendiri adalah pencapaian luar biasa yang ia raih dalam 30 tahun hidupnya. Saat  Sylvia Plath bunuh diri di flatnya di London pada tahun 1963, dia adalah seorang ibu dari dua orang anak dan seorang istri dari seorang penyair inggris terkenal saat itu Ted Hughes. Plath ditemukan tewas pada 11 Februari 1963 setelah ia memasukan kepalanya ke dalam oven, dengan gas yang dihidupkan.  Dia menyegel pintu dapur dan kamar anaknya dengan handuk dan kain basah untuk mencegah bocornya karbon monoksida masuk ke tempat anak-anaknya yang tengah tertidur di kamar sebelah. Sebelum kematiannya, Plath menulis puisi puisi terakhirnya yang kelak me

Pee Wee Gaskins Sang Pembunuh Berantai

Image
"I have walked the same path as God, by taking lives and making others afraid, I became God's equal. Through killing others, I became my own master. Through my own power, I come to my own redemption." - Pee Wee Gaskins" "Jalan yang kutempuh sama dengan Tuhan, dengan mengambil nyawa seseorang dan membuat yang lainnya takut, aku menjadi setara dengan Tuhan.  Dengan membunuh orang lain, aku menjadi tuan bagi diriku sendiri.  Melalui kekuatanku,  sampailah aku pada penebusaku sendiri .." - Pee Wee Gaskins. Siapakah Peewee Gaskins? Oops maaf,  kita bukan sedang membahas sebuah band. Tapi Pee Wee Gaskins sang pembunuh berantai.  Ketika kita tengah memikirkan nama nama pembunuh berantai Amerika yang terkenal, mungkin yang langsung muncul di pikiran adalah Ted Bundy atau Jeffrey Dahmer.   Tapi ada pembunuh berantai Amerika lainnya yang juga melakukan hal-hal yang sama kejamnya tetapi yang, karena satu dan lain alasan, tidak seterkenal 'rekan-rekan

Bonnie And Clyde, Partner in Crime

Image
Clyde Champion Barrow dan pasangannya, Bonnie Parker, ditembak mati dalam penyergapan di dekat Sailes, Bienville Parish, Louisiana pada 23 Mei 1934, yang merupakan salah satu perburuan paling  spektakuler yang pernah ada pada saat itu. Credit: getty image Bonnie Parker dan Clyde Barrow  melakukan kejahatan selama dua tahun di era 'Great Depression, masa dimana publik Amerika bersikap bermusuhan terhadap pemerintah.  Bonnie dan Clyde menggunakan kesempatan itu untuk keuntungan mereka. FBI, yang mulai menangani kasus Barrow dan kekasihnya pada  Desember 1932 meski dengan sedikit bukti. Sebuah mobil Ford, yang telah dicuri di Pawhuska, Oklahoma, ditemukan dekat Jackson, Michigan pada bulan September tahun itu.  Mobil Pawhuska tersebut diketahui adalah mobil yang dicuri dari Illinois.  Berdasarkan penyelidikan diketahui jika mobil ini pernah dikendarai oleh seorang pria dan wanita. Di mobil inilah kelak Bonnie dan Clyde ditembak mati. Pada 20 Mei 1933, Komisioner di Dallas, Te

Richard Ramirez Sang "Night Stalker"

Image
"We've all got the power in our hands to kill, but most people are afraid to use it. The ones who aren't afraid, control life itself." Richard Ramirez Selama 14 bulan, Richard Ramirez, yang juga dikenal sebagai "Night Stalker," telah membunuh 13 orang dan berusaha membunuh lima orang lagi di California. Saat itu,  ketika Richard Ramirez berada di sebuah toko swalayan di Los Angeles pada Agustus 1985, ia tidak memerhatikan sekelompok petugas polisi berdiri di jalan dan ia pun tidak memperhatikan tumpukan surat kabar yang terpampang di rak rak di luar swalayan dimana foto fotonya terpampang disana. Baru setelah dia melihat keluar jendela dan melihat sekelompok wanita tua, yang dengan takut tengah menunjuk ke arahnya sambil melaporkan ke petugas polisi, dia baru menyadari bahwa wajah di sampul surat kabar itu adalah dirinya.  Dia pun dengan cepat melarikan diri. Pengejaran selanjutnya menggunakan tujuh mobil polisi dan helikopter yang melacak Ram

Audrey Munson, Sang Supermodel Yang Berakhir Di Rumah Sakit Jiwa

Image
Mungkin tidak semua orang mengenalnya.Tapi mungkin kamu pernah melihat wajahnya menghiasi banyak tempat di New York, wajahnya dapat dilihat di seluruh kota, dari sosok emas Adolph Weinman di atas Manhattan Municipal Building hingga façade batu berukir Perpustakaan Umum New York di Fifth Avenue. Siapakan Audrey Munson? Dilahirkan pada tahun 1891, di Rochester, Audrey Munson dianggap sebagai "Supermodel Pertama Amerika." Pada masanya, ia dikenal dengan banyak gelar, sebagai "Miss Manhattan", "the “Panama–Pacific Girl”, the “Exposition Girl” dan “American Venus" Ketika Audrey Munson berusia lima tahun, ibunya membawanya menemui seorang peramal. Peramal itu mengambil tangan Audrey dan mengatakan: "Kamu akan dicintai dan terkenal.  Tetapi ketika kamu berpikir bahwa kebahagiaan adalah milikmu, maka segalanya akan berubah menjadi abu.  Kamu, yang akan membuang ribuan dolar tapi kamu  mengharapkan uang satu sen.  Kamu, yang akan mengejek cinta, tapi k

John Wayne Gacy, Sang Badut Pembunuh

Image
“I don't remember killing anyone, I could have done it without knowing it. I am not sure if I did it.” John Wayne Gacy Dengan 33 pembunuhan yang telah dilakukannya, John Wayne Gacy, a.k.a. "Pogo the Clown," dikenang sebagai salah satu pembunuh berantai paling menakutkan yang pernah ada. 2 Januari 1972, Timothy McCoy bangun pagi-pagi membuat sarapan untuk pemilik rumah tempatnya bermalam.  Pemilik rumah itu adalah John Wayne Gacy, yang mengijinkannya untuk bermalam di rumahnya saat ia dalam perjalanan menuju Michigan.  Dia membuat telur dan daging serta menata meja untuk berdua.  Lalu, dia berjalan menaiki tangga untuk membangunkan Gacy, tanpa menyadari kalau ia belum meletakkan pisau yang tadi dia pakai untuk menyiapkan sarapan. Tidak menyadari bahwa Timothy sama sekali tidak bermaksud jahat, Gacy melihat Timothy yang membawa pisau langsung menyerangnya, menikam dan membunuhnya.  Dia kemudian mengubur tubuhnya di ruang basement rumahnya dan menutupi kuburan ter