Audrey Munson, Sang Supermodel Yang Berakhir Di Rumah Sakit Jiwa

Mungkin tidak semua orang mengenalnya.Tapi mungkin kamu pernah melihat wajahnya menghiasi banyak tempat di New York, wajahnya dapat dilihat di seluruh kota, dari sosok emas Adolph Weinman di atas Manhattan Municipal Building hingga façade batu berukir Perpustakaan Umum New York di Fifth Avenue.

Siapakan Audrey Munson?
Dilahirkan pada tahun 1891, di Rochester, Audrey Munson dianggap sebagai "Supermodel Pertama Amerika." Pada masanya, ia dikenal dengan banyak gelar, sebagai "Miss Manhattan", "the “Panama–Pacific Girl”, the “Exposition Girl” dan “American Venus"

Ketika Audrey Munson berusia lima tahun, ibunya membawanya menemui seorang peramal.
Peramal itu mengambil tangan Audrey dan mengatakan:
"Kamu akan dicintai dan terkenal.  Tetapi ketika kamu berpikir bahwa kebahagiaan adalah milikmu, maka segalanya akan berubah menjadi abu.  Kamu, yang akan membuang ribuan dolar tapi kamu  mengharapkan uang satu sen.  Kamu, yang akan mengejek cinta, tapi kamu yang mencari cinta yang tidak kamu temukan. "

Sejak saat itu, Audrey Munson mempertimbangkan kata-kata peramal bukan hanya prediksi, tetapi kutukan, yang akan menghantui sepanjang hidupnya.

Audrey Munson mungkin dikutuk oleh takdir, tetapi dia dianugerahi dengan kecantikan luar biasa.  Jika kamu tidak percaya, lihat saja fakta kalau nama panggilannya adalah "America's Venus.

Audrey Munson mendapat gelar supermodel bukanlah 'supermodel' seperti yang kita tahu di era modern sekarang ini,  ia adalah model atau inspirasi untuk lebih dari dua belas patung yang ada New York City, dan juga beberapa tempat lainnya.
Setiap gedung gedung ataupun taman taman kota yang terdapat patung patung cantik,  Audrey Munson lah modelnya.

Jika kamu penasaran, berikut adalah patung patung tersebut:
1. Memory by David Chester French at the Metropolitan Museum of Art

2. Brooklyn and Manhattan by Daniel Chester French at the Brooklyn Museum of Art

3. Maidenhood by Sherry Edmundson Fry at the Metropolitan Museum of Art

4. Spirit of Commerce by Carl Augustus Heber at the Manhattan Bridge

5. Three Graces by Isidore Konti at the Hotel Astor

6. Beauty by Frederick MacMonnies at the New York Public Library

7. Civic Fame by Adolph Alexander Weinman at the Manhattan Municipal Building

Munson juga aktris Amerika pertama yang tampil 'nude' dalam sebuah film, Inspirasi (1915). Film pertama dari empat film bisunya.

Karier Munson sebagai muse artis dimulai ketika ia pindah ke New York dengan ibunya yang baru saja bercerai pada tahun 1909. Dia berusia 17 tahun dan ia mendaftar di sekolah musik dengan harapan menjadi seorang aktris, tetapi Munson kemudian ditemukan oleh seorang fotografer, Felix Benedict Herzog yang menggambarkan wajah Munson sebagai kecantikan yang klasik dan fotogenik. Herzog memperkenalkan Munson kepada pemahat Isidore Conti yang mengatakan dia akan meperkerjakan Munson jika dia berpose "altogether" atau, dengan kata lain, telanjang.

Inilah awal perjalanan karier Munson yang membuatnya bertemu lebih banyak seniman, berpose untuk mereka dan semakin populer sebagai model dari studio ke studio.  Perlahan-lahan wajahnya mulai muncul di sekitar New York, memberinya gelar 'Miss Manhattan'.

Dari pahatan ke pahatan, dengan gaya berbeda;  beberapa seniman menggambarkan sosok Munson sebagai sosok yang ramping, sementara yang lain membayangkannya  sebagai sosok yang sedikit lebih berisi.  Namun, yang tersirat dari wajahnya adalah ketenangan dan ekspresi wajahnya yang mudah dikenali.  Munson juga bisa berpose berjam-jam, dan selama melakukannya, ia semakin belajar mengenal temperamen dan teknik masing-masing seniman yang ia modelkan.

Meskipun 'menjadi patung' hampir sepanjang hari, Munson sama sekali tidak pasif dalam bekerja.  Seperti yang pernah diucapkan Munson: "Setiap model yang sukses sejatinya harus memahami pekerjaanya dan orang yang bekerja sama dengannya."

Pada tahun 1915, Munson memutuskan untuk menjadi seorang aktris.  Namun kariernya di layar lebar hanya berumur pendek: dia berulang kali berperan sebagai model tak bergerak dan bahkan diberi peran pengganti dalam beberapa film dan yang pasti dia tetap dalam peran yang tidak bergerak.  Agak mengherankan, dan tidak adil. Tapi ia justru menjadi terkenal karena menjadi aktris pertama yang tampil telanjang di film (Inspirasi 1915), ketimbang sebagai peran utama. 

Film keduanya, Purity (1916), dibuat di Santa Barbara, California, adalah satu-satunya dari filmnya yang dapat 'ditemukan kembali' pada tahun 1993 diantara koleksi "film porno" di Prancis dan diakuisisi oleh arsip bioskop nasional Prancis.  Film ketiganya, The Girl o ’Dreams, juga dibuat di Santa Barbara, diselesaikan pada musim gugur 1916 dan dilindungi hak cipta pada 31 Desember 1918, tetapi tampaknya tidak pernah dirilis.

Pada 1919, Audrey Munson tinggal bersama ibunya di sebuah asrama di 164 West 65th Street, Manhattan, milik Dr. Walter Wilkins.  Wilkins jatuh cinta pada Munson, dan pada tanggal 27 Februari ia membunuh istrinya, Julia, agar dia dapat menikah kembali.  Takut jika ia akan disalahkan karena kasus ini, Munson dan ibunya meninggalkan New York, dan polisi memburu mereka untuk diinterogasi.  Setelah perburuan nasional, merekapun ditemukan.  Mereka menolak untuk kembali ke New York, tetapi di interogasi oleh agensi detektif Toronto, Kanada.  Isi dari interogasi tersebut tidak pernah terungkap, tetapi Audrey Munson membantah keras bahwa dia memiliki hubungan romantis dengan Dr. Wilkins.  Wilkins diadili, dinyatakan bersalah, dan dihukum di kursi listrik. Namun sebelum hukumannya dilaksanakan, Wilkins gantung diri di dalam penjara.

Entah ini merupakan konsekuensi atau bukan namun kasus pembunuhan Wilkins menandai berakhirnya karir modeling Munson selama sepuluh tahun.  Munson berusaha untuk mencari pekerjaan melalui surat kabar.  Pada 1920 Munson, tidak dapat menemukan pekerjaan di mana pun, dilaporkan ia tinggal di Syracuse, New York, bersama ibunya, yang menjual peralatan dapur dari pintu ke pintu.  Pada November 1920 dia dikabarkan bekerja sebagai pengambil tiket di museum uang.

Pada bulan Februari 1921produser Allen Rock memperlihatkan cek senilai $ 27.500. Ia mengatakan telah membayar Munson untuk membintangi film keempatnya berjudul Heedless Moths. Munson kemudian menyatakan jika cek $ 27.500 itu hanya "publicity stunt," dan dia mengajukan gugatan terhadap Allen Rock.

Pada musim panas 1921 Munson melakukan 'sayembara', melalui United Press, jika ia mencari pria yang tepat untuk ia nikahi.  Namun pencarian tersebut dihentikan pada bulan Agustus dengan alasan jika ia tidak ingin menikah.  Pada tanggal 3 Oktober 1921 ia ditangkap di Teater Royal di St. Louis atas tuduhan moral yang berkaitan dengan penampilanya di film Innocence, di mana ia sebagai peran utama.  Dia dan manajer Ben Judell, keduanya akhirnya dibebaskan.  

Pada 27 Mei 1922, Munson mencoba bunuh diri dengan menelan larutan bichloride of mercury.

Pada 8 Juni 1931, ibunya mengajukan petisi kepada hakim untuk memasukkan Munson ke rumah sakit jiwa.  Hakim Oswego memerintahkan Munson dirawat di fasilitas psikiatris untuk mendapatkan perawatan.  Dia dirawat di Rumah Sakit St. Lawrence State khusus orang gila di Ogdensburg, di mana dia dirawat karena depresi dan skizofrenia, selama 65 tahun, hingga kematiannya.

Dikutuk oleh takdir?

Selama beberapa dekade tidak ada yang mengunjunginya di rumah sakit jiwa, tetapi ia kemudian ditemukan kembali masih di rumah sakit yang sama oleh keponakan perempuannya, Darlene Bradley, pada tahun 1984, ketika Munson berusia 93 tahun. Munson meninggal pada 20 Februari 1996, pada usia 104 tahun.

Pada saat Audrey meninggal, dia pernah dicintai dan juga pernah terkenal.  Tetapi, seperti yang diramalkan oleh peramal, keberhasilan dan ketenarannya telah berubah menjadi abu.  Audrey tidak pernah menemukan cinta dan ditinggalkan oleh ibunya, satu-satunya orang yang benar-benar merawatnya.

Pada tahun 1915, Audrey Munson dicintai, kaya dan terkenal.

Pada 1920, dia jatuh miskin.

Pada 1930, dia dilupakan

Ia dimakamkan tanpa  batu nisan di kuburan keluarga Munson di New Haven Cemetery, New Haven, New York. Pada tahun 2016, 20 tahun setelah kematiannya, keluarganya memutuskan untuk menambahkan batu nisan sederhana untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-125