Dina Sanichar, Anak Laki-Laki Yang Ditemukan Tinggal di Hutan Yang Menginspirasi Mowgli, The Jungle Book

Image
Sebagian dari kita pasti sudah tahu cerita The Jungle Book, dengan tokoh anak kecil bernama Mowgli yang merupakan karya  terkenal Rudyard Kipling. The Jungle Book menceritakan kisah Mowgli: seorang anak laki-laki yang ditinggalkan oleh orang tuanya dan dibesarkan oleh serigala. Dimana dia hidup dan dibesarkan dalam dunia  hewan. Dia tidak pernah belajar bagaimana berinteraksi dengan manusia lain. Kisah terkenal Kipling, yang keudian diadaptasi menjadi  film keluarga oleh Walt Disney, memiliki pesan yang membangkitkan semangat tentang penemuan jati diri dan harmoni antara peradaban manusia dan alam.  Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa kisah itu didasarkan pada peristiwa nyata yang tragis. Namanya Dina Sanichar, yang dikenal juga dengan sebutan “the Indian wolf-boy”, seorang anak laki-laki liar yang hidup pada abad ke-19 dan dibesarkan oleh serigala—banyak yang percaya bahwa Dina adalah inspirasi sebenarnya di balik The Jungle Book. Tapi perlu dicatat, meskipun...
loading...

Kisah Cinta Tragis Cleopatra & Mark Antony

Marc Antony Dying in the Arms of Cleopatra
By: Bartolomeo Pinelli

Di kota emas Alexandria, Cleopatra VII (69-30 SM), memeluk kekasihnya, jenderal Romawi Mark Antony (83 -30 SM), yang sekarat karena luka tusukan yang disebabkan oleh dirinya sendiri yang melakukan bunuh diri. Saat Mark Antony perlahan-lahan meregang nyawa, Cleopatra memukuli dadanya, mengolesi dirinya dengan darah Mark Antony. 
Antony meninggal dalam pelukan Cleopatra yang membuatnya kehilangan akal sehat. Tak lama kemudian, Cleopatra segera menyusul Antony.
Kisah cinta Antony dan Cleopatra adalah ujian cinta sejati yang tidak pernah lekang oleh waktu.

Baca terus untuk mengetahui lebih dalam tentang kisah cinta Antony & Cleopatra yang tragis. 


CLEOPATRA 

Cleopatra VII Philopator, lahir pada Januari 69 SM di kota Alexandria, Mesir, anak perempuan Ptolemeus XII Auletes (117 SM - 51 SM) dan mungkin Cleopatra V Tryphaena (sekitar 95 SM - c. 57 SM). Cleopatra akan menjadi raja terakhir dari Kekaisaran Ptolemeus (didirikan pada 323 SM setelah kematian Alexander Agung), memerintah Mesir dari 51 SM hingga 30 SM.

Salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah, Cleopatra VII adalah Firaun terakhir yang cerdas dan cantik, ia juga adalah orang terkaya di Mediterania. Cleopatra sangat legendaris, tidak hanya karena kecantikannya yang menakjubkan, tetapi juga karena kecerdasannya yang hebat. Cleopatra mahir dalam sembilan bahasa dan juga ahli matematika.

Cleopatra sering dianggap sebagai sosok penggoda meskipun dia sendiri belajar untuk menjadi biarawati. Pada 48 SM Cleopatra telah menjadi sekutu dan kekasih Julius Caesar. Keduanya memiliki seorang putra bernama Caesarion. Namun pada Maret 44 SM Julius Caesar tewas terbunuh oleh konspirasi para senator yang dipimpin oleh  Marcus Junius Brutus, Cassius Longinus, dan Decimus Brutus, di Theatre of Pompey.
Julius Caesar
Setelah kematian Caesar, membuat Roma terperosok ke dalam kekacauan. Kemudian Antony membentuk tiga serangkai yang terdiri dari Marcus Aemilius Lepidus dan keponakan yang juga anak angkat Caesar, Octavian untuk memerintah Republik Romawi yang luas.  Antony ditugaskan di wilayah Timur Kekaisaran yang kacau

Cleopatra Bertemu Antony

Setelah Caesar dibunuh, Cleopatra dituduh sebagai pihak dalam pembunuhan Caesar, karena ada desas-desus di Roma bahwa Cleopatra telah memberikan bantuan kepada Cassius, salah satu pembunuh Caesar. Desas-desus ini membuat Antony memanggil Cleopatra.

Pada 41 SM Cleopatra dipanggil ke Tarsus (di Turki) oleh Mark Antony. Cleopatra dikatakan telah memasuki kota dengan berlayar ke Sungai Cydnus dengan sebuah kapal yang dihiasi dengan layar berwarna ungu, saat itu Cleopatra mengenakan jubah dewi Aphrodite Yunani.

Antony, yang menyamakan dirinya dengan dewa Dionysus, dewa anggur Yunani, saat melihat Cleopatra, hati Antony langsung berdegup. Sama seperti pertemuan antara Cleopatra dan Caesar, saat keduanya bertemu, seolah mereka saling membutuhkan satu sama lain.

Bagi Cleopatra, ini adalah kesempatan lain untuk meraih kekuasaan, baik di Mesir maupun di Roma. Dan juga untuk menegaskan hak putranya Caesarion, sebagai pewaris sejati Caesar.
Sedangkan bagi Anthony dukungan dari negara-negara besar dalam tujuannya melawan kekuatan Parthia (Parthia adalah sebuah wilayah di Iran utara-timur modern) adalah sangat penting.

Pada pertemuan itu Cleopatra diduga meminta saudara tirinya, Arsinoë, yang hidup dalam perlindungan di Kuil Artemis di Ephesus, untuk dieksekusi agar mencegah upaya di masa depan atas takhtanya. Anthony dan Cleopatra segera menjadi sekutu juga kekasih dan Antony kembali bersama Cleopatra ke Alexandria pada 40 SM.

Di Alexandria, Cleopatra dan Antony membentuk kelompok masyarakat “inimitable livers”, kelompok yang didedikasikan untuk kultus dewa Dionysus. Pada tahun itu Cleopatra melahirkan anak kembar Alexander Helios (Matahari) dan Cleopatra Selene (Bulan). 
Octavian

Situasi politik di Roma memaksa Antony untuk kembali ke Italia di mana ia dipaksa untuk menyelesaikan masalah dengan Octavian. Salah satunya adalah, karena Antony pernah menikahi saudara perempuan Octavian, bernama Octavia dan mentelantarkannya.
Pernikahan Antony dengan Octavia dilakukan pada Oktober 40 SM, saat itu, Antony sendiri sudah memiliki hubungan dengan Cleopatra yang tengah mengandung bayi kembar mereka. Sebenarnya Octavia adalah istri yang saat kepada Antony, ia mengabdikan dirinya kepada suaminya. Tapi kemudian Antony menceraikan Octavia pada Oktober 32 SM, yang telah memberikan 2 orang anak kepada Antony. Kelak, ketika Antony dan Cleopatra meninggal dunia, Octavia-lah yang merawat 4 anak Antony, 3 anak dari pernikahan Antony dan Cleopatra dan 1 anak lagi dari pernikahan Antony dengan Fulvia (istri ketiga Antony sebelum menikahi Octavia). Octavia sendiri tidak pernah menikah lagi setelahnya.
Octavia

Kembali lagi ke kisah Antony dan Cleopatra, hubungan mereka menempatkan negara Mesir dalam posisi yang kuat. Tetapi hubungan cinta mereka membuat orang-orang Romawi marah terhadap kekuatan Mesir yang sedang tumbuh. Terlepas dari semua ancaman itu, Anthony dan Cleopatra menikah di Antiokhia (di Suriah) pada 36 SM (pernikahan mereka dilakukan setelah keduanya dikarunia sepasang anak kembar, Alexander Helios dan Cleopatra Selene II yang lahir pada 40 SM).

Bersama-sama, Antony dan Cleopatra, membentuk kekuatan dan kekuasaan yang tangguh. Mereka sekarang lebih terbuka dan secara terbuka pula melawan Octavian, saingan Antony untuk kekuasaan di Roma. Sebagai seorang jenderal Romawi, dengan pasukan yang kuat di provinsi-provinsi timur, Antony memberikan hadiah pernikahan yang spektakuler kepada istri barunya - sebagian besar berada di Timur Tengah.

Pada tahun 34 SM, Antony menyatakan Cleopatra sebagai Queen of Kings dan Caesarion the King of Kings bersama-sama memerintah Mesir dan Siprus dan bersama-sama menjadi penguasa kerajaan lainnya.

Dalam tradisi banyak monarki timur, Cleopatra dan Antony sekarang mulai menunjukkan diri sebagai dewa. Bagi orang-orang Yunani, mereka muncul sebagai Dionysus dan Aphrodite; untuk orang Mesir sebagai Osiris dan Isis.

Pertempuran Actium & Invasi Mesir 
The Battle of Actium, Lorenzo A. Castro, 1672.
Octavian, saingan Antony yang berkuasa, sudah merasa cukup dengan semua ini. Octavian adalah kerabat Caesar. Bagaimana Octavian bisa diam saja melihat Antony menggantikan pamannya? Pada 31 SM, Octavian mendeklarasikan perang melawan Antony. Pertempuran antara pasukan Octavian dan Antony juga Cleopatra terjadi di Actium, Yunani, pada tanggal 2 September.

Perang berlangsung di dekat kota Preveza di barat laut Yunani. Di sini, Mark Antony dan Cleopatra menguasai kekuatan 230 kapal dan 50.000 pelaut tetapi mereka dikalahkan oleh Angkatan Laut Octavian yang dikomandani oleh Marcus Vipsianius Agrippa. 

Pada 30 SM Octavian menyerang Mesir dan mengepung Alexandria. Dengan putus asa, Antony menyerah dan dalam tradisi Romawi yang terhormat, Antony melakukan bunuh diri dengan pedangnya.
Namun ada juga yang mengatakan jika Antony bunuh diri karena kabar bunuh diri palsu yang dilakukan oleh Cleopatra.

Kematian Cleopatra

Setelah kematian Antony,  Cleopatra dibawa kehadapan Octavian yang memberitahukan kepadanya bahwa dia akan dibawa ke Roma dan diarak di jalanan sebagai bagian dari kemenangannya. 
The Death of Cleopatra, carved 1876, marble, Smithsonian American Art Museum,

Hancur oleh kematian suaminya dan penahanan dirinya, dengan bantuan beberapa orang yang setia, Cleopatra mengatur agar ular kecil berbisa (cobra mesir) untuk diselundupkan ke tempatnya. Cleopatra mengenakan jubah kerajaannya, berbaring di sofa emas, dan menaruh ular berbisa itu ke dadanya. Beberapa saat kemudian Cleopatra ditemukan mati.

Dua pelayan wanita juga meninggal dengannya. Cobra Mesir adalah simbol kebangsawanan orang Mesir, jadi dengan membiarkan ular itu menggigitnya, Cleopatra menjadi abadi. Sejarawan lainnya (termasuk Joyce Tyldesley) percaya bahwa Cleopatra menggunakan salep beracun atau botol racun untuk melakukan bunuh diri.

Cleopatra telah hidup selama tiga puluh sembilan tahun, dua puluh dua tahun di antaranya Cleopatra telah memerintah sebagai Ratu, dan selama empat belas tahun, dia telah menjadi mitra Antony di Kekaisarannya. Setelah kematiannya anak laki-lakinya Caesarion dinyatakan sebagai Firaun, tapi dia segera dieksekusi atas perintah Octavian. Anak-anaknya yang lain dibawa ke Roma untuk dibesarkan oleh mantan istri Antony, Octavia.

Cleopatra mewakili ancaman penting terakhir kepada otoritas Romawi dan kematiannya juga menandai akhir Kerajaan Ptolemaik. Harta karun Mesir yang melimpah diambil oleh Octavian, dan Mesir sendiri menjadi provinsi Romawi baru. Octavian kemudian diberi gelar Augustus oleh Senat dan dia menjadi Kaisar Romawi pertama, mengkonsolidasikan bagian barat dan timur Republik tersebut ke dalam kerajaan Romawi.

Cinta yang besar menuntut pengorbanan yang besar. Cinta Antony dan Cleopatra melambangkan bahwa cinta adalah nama lain untuk pengorbanan.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menguak kisah Hello Kitty Murder

Pengakuan Beth Thomas: "Child of Rage,' Seorang Anak Psikopat Yang Mengaku Ingin Membunuh Orang Tuanya

Judith Barsi, Aktris Cilik Yang Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri