Bobby Dunbar adalah seorang anak lelaki Amerika yang menghilang pada usia empat tahun dan kembalinya Dunbar diberitakan secara luas di surat kabar di seluruh Amerika Serikat pada tahun 1912 dan 1913. Setelah pencarian delapan bulan secara nasional, para penyelidik percaya bahwa mereka telah menemukan anak itu di Mississippi, di tangan William Cantwell Walters dari Barnesville, North Carolina. Orang tua Dunbar mengklaim bocah itu sebagai putra mereka yang hilang.
Namun, baik Walters maupun seorang wanita bernama Julia Anderson bersikeras bahwa bocah lelaki yang bersamanya adalah putranya. Julia Anderson tidak mampu membayar pengacara dan pengadilan. Percy dan Lessie Dunbar memenangkan kasus Bobby, dan anak tersebut kemudian melanjutkan untuk menjalani sisa hidupnya sebagai Bobby Dunbar.
Siapakah Bobby Dunbar
Robert Clarence "Bobby" Dunbar adalah putra pertama yang lahir dari pasangan Lessie dan Percy Dunbar dari Opelousas, Louisiana. Ia dilahirkan pada bulan April 1908. Pada bulan Agustus 1912, Dunbars melakukan perjalanan memancing ke Danau Swayze di Paroki St. Landry, Louisiana. Mereka bertujuan untuk mengisi liburan mereka dengan bertamasya. Terlepas dari namanya, yang disebut sebagai 'danau', tapi Swayze Lake pada kenyataannya, benar-benar merupakan rawa yang dipenuhi dengan buaya.
Menghilangnya Bobby Dunbar
Pada 23 Agustus, saat dalam perjalanan itu, Bobby Dunbar menghilang. Setelah pencarian tanpa hasil akhirnya keluarga Dunbar melapor ke pihak kepolisian untuk membantu mencari anaknya yang hilang.
Polisi setempat dan polisi negara bagian, memulai perburuan ke seluruh negara bagian untuk mencari anak itu. Mereka menangkap dan membedah buaya juga melemparkan dinamit ke dalam danau dengan harapan akan mengeluarkan jasad dari air (jika memang Bobby Dunbar tenggelam). Tak satu pun dari upaya mereka yang muncul.
Pihak berwenang dan penduduk setempat mencari Bobby Dunbar tanpa lelah. Petunjuk demi petunjuk ditindaklanjuti, tetapi menemui jalan buntu. Banyak yang mulai kehilangan harapan. Percy Dunbar menawarkan hadiah kepada siapa pun yang bisa menemukan putranya. Dia menawarkan hadiah $ 1.000 yang setara dengan $ 25,000 saat ini. Lalu mereka menaikkannya menjadi $ 5,000 atau setara dengan $ 100,000 nilai mata uang saat ini.
"
Bobby Dunbar" ditemukan
Setelah pencarian delapan bulan, pihak berwenang menemukan William Cantwell Walters, yang bekerja sebagai tukang servis piano dan organ keliling. Walters sedang melakukan perjalanan melalui Mississippi dengan seorang anak laki-laki yang tampaknya cocok dengan deskripsi Bobby Dunbar, yaitu berusia 4 tahun, berambut pirang dan bermata biru. Walters mengklaim bahwa bocah lelaki itu sebenarnya adalah Charles Bruce Anderson, yang dipanggil dengan nama Bruce, putra seorang wanita yang bekerja untuk keluarganya. Dia mengatakan bahwa ibu anak laki-laki itu bernama Julia Anderson, namun ia diberi ijin oleh Julia untuk membawa jalan jalan bocah itu.
Meskipun demikian, Walters ditangkap dan pihak berwenang memanggil keluarga Dunbar untuk datang ke Mississippi dan berusaha mengidentifikasi anak itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_hlc4ohVyOszJF_UTtXu-axb2h-RYEiGnckZwfqIoCoIFEQes83HawyKYAxlqioFsrQ-ZUn0rCWL4V1SbRLtcONjhHkTYBjyGoVuoHfWc3BZtDg64Nd9YeA0CkSo0uJy_4060E__iWco/s400/30758d3abffefd9dff1bf2273ed57d02.jpg) |
Bobby Dunbar sebelum menghilan (kiri), Bobby Dunbar yang ditemukan (kanan) |
Surat kabar saat itu memberitakan reaksi yang berbeda mengenai hasil pertemuan antara keluarga Dunbar dan 'Bobby'.
Ada yang mengatakan jika bocah itu segera meneriaki "Ibu" kepada Leslie setelah melihatnya dan keduanya kemudian berpelukan, yang lain hanya mengatakan bahwa bocah itu menangis dan mengatakan bahwa Lessie Dunbar sendiri tidak yakin apakah dia adalah putranya. Pernyataan surat kabar pun menampilkan tanggapan yang berbeda mengenai pertemuan anak itu dengan putra bungsu keluarga Dunbar, Alonzo. Ada surat kabar yang menyatakan jika bocah itu langsung mengenali adiknya, memeluknya bahkan memanggil namanya. Tapi surat kabar lainnya menulis jika anak itu tidak dapat mengenali Alonzo Dunbar.
Laporan surat kabar lain mengutip, pasangan itu awalnya menyatakan keraguan tentang identitas anak itu. Keesokan harinya, setelah memandikan anak itu, Lessie Dunbar mengatakan bahwa dia secara positif mengidentifikasi tahi lalat dan bekas luka yang kemudian dia yakini jika anak itu adalah putranya. Bocah itu kembali ke Opelousas bersama keluarga Dunbars diiringi sebuah parade meriah, merayakan "kepulangan" Bobby.
Tak lama kemudian, Julia Anderson dari North Carolina muncul untuk mendukung pendapat Walters bahwa bocah lelaki itu sebenarnya adalah putranya, Bruce. Julia sendiri belum menikah dan bekerja sebagai pekerja untuk keluarga Walters. Dia mengatakan bahwa dia telah mengizinkan Walters untuk membawa putranya hanya untuk sebuah perjalanan dua hari untuk mengunjungi salah satu kerabat Walters. Dan ia telah menunggu begitu lama namun putranya belum juga kembali.
Menurut laporan surat kabar, Anderson dihadapkan dengan lima anak lelaki yang berbeda dengan usia yang kira-kira sama dengan putranya, termasuk anak lelaki (Bobby) yang telah diklaim oleh Dunbars. Julia pun tidak mengenali bocah yang ia sebut sebagai Bruce Anderson, putranya. Ketika bocah yang bersangkutan diajukan, anak lelaki itu pun tidak memberi indikasi kalau ia mengenali Julia (jika memang dia adalah ibunya). Julia justru bertanya apakah anak lelaki itu adalah anak yang ditemukan kembali, tetapi tidak diberi jawaban dan akhirnya menyatakan bahwa dia sendiri tidak yakin.
Besoknya Julia melihat bocah itu lagi dan dia diizinkan untuk membuka pakaian bocah itu, kali ini dia menunjukkan kepastian yang lebih kuat bahwa anak itu benar-benar putranya, Bruce. Namun, kabar sudah tersebar tentang kegagalannya untuk secara positif mengidentifikasi dia pada saat pertemuan pertamanya itu. Ini dikombinasikan dengan fakta bahwa surat kabar mempertanyakan karakter moralnya karena memiliki tiga anak (dua lainnya meninggal pada saat itu) di luar nikah, menyebabkan klaim Julia Anderson ditolak.
Tanpa uang untuk memperjuangkan status anaknya di pengadilan yang bertele tele, Julia kembali ke rumahnya di North Carolina. Dia kemudian kembali lagi ke Louisiana untuk menghadiri sidang pengadilan kasus penculikan Walters untuk membuktikan bahwa Walter tidak bersalah dan mendesak pengadilan untuk menentukan bahwa bocah itu adalah putranya. Di persidangan, dia berkenalan dengan penduduk kota Poplarville, Mississippi, yang banyak dari mereka juga datang untuk menyatakan ketidakbersalahan Walters. William Walters dan bocah itu menghabiskan cukup banyak waktu di Poplarville selama perjalanan mereka dan masyarakat di sana mengenal mereka dengan baik, dan sejumlah dari mereka menyatakan bahwa mereka telah melihat Walters bersama bocah itu sebelum menghilangnya Bobby Dunbar. Terlepas dari kesaksian mereka, pengadilan telah memutuskan bahwa bocah itu sebenarnya adalah Bobby Dunbar. Walters dihukum karena penculikan, sementara bocah itu tetap berada dalam asuhan keluarga Dunbar dan menjalani sisa hidupnya sebagai Bobby Dunbar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ15tC9xbtTo6PDjrd3WT2rensSSaJfzUtfkPwvOVHhtmB0NGSJS77t9_6_ZPXfhQWDtPMhncyK3V2TKgYSnfpA_f98o8g6JsiUanP1kG3BzKnRAgzAzUTG8Q8x-FXgswMt05AApAmny0/s400/dunbar-fam-in-car.jpg) |
Bobby Dunbar |
Pada titik ini, keluarga Dunbars sepenuhnya yakin bahwa anak itu adalah Bobby. Dia telah kembali ke rumahnya dan bermain dengan saudaranya. Ia pun menunjukkan tanda-tanda mengingat hal-hal di rumah.
Setelah persidangan, orang-orang Poplarville menyambut Julia Anderson dan dia memulai kehidupan baru di sana. Dia akhirnya menikah dan memiliki tujuh orang anak. Menurut salah seorang keturunannya, ia menjadi seorang Kristen yang taat, membantu mendirikan sebuah gereja dan melayani sebagai seorang perawat dan bidan bagi masyarakat kecil disana. Meskipun anak-anaknya menunjukkan bahwa kehidupannya bahagia setelah menetap di Poplarville, mereka mengatakan bahwa dia tetap saja sering berbicara tentang putranya yang hilang dan keluarga Anderson selalu menganggap bahwa salah satu keluarga mereka telah diculik oleh Dunbars.
Setelah Walters menjalani hukuman penjara selama dua tahun karena penculikan, pengacaranya berhasil mengajukan banding atas hukuman tersebut dan Walters diberikan hak untuk diadili. Mengutip biaya yang berlebihan dari persidangan pertama, jaksa penuntut di Opelousas menolak untuk mengadilinya lagi dan malah membebaskannya. Setelah dibebaskan dari tahanan, Walters melanjutkan hidupnya dengan berkeliling. Dia meninggal 7 April 1945 dan dimakamkan di Pueblo, Colorado di samping istrinya. Cucu saudara laki-laki Walters melaporkan bahwa selama masa kanak-kanak mereka, ia biasanya mengunjungi kakek mereka beberapa kali per tahun dan bahwa selama kunjungan ini, Walters selalu yakin bahwa dia bukanlah seorang penculik.
Bocah yang dibesarkan sebagai Bobby Dunbar pun akhirnya menikah dan memiliki empat orang anak dan ia meninggal pada tahun 1966.
Pengajuan tes DNA oleh cucu Bobby Dunbar
Pada tahun 2008, salah seorang putra Julia Anderson, Hollis, menceritakan kisah untuk This American Life yang pada tahun 1944 Bobby Dunbar / Bruce Anderson mengunjunginya di tempat usahanya, dimana mereka berbicara. Saudara perempuan Hollis, Jules, menceritakan pengalaman serupa dimana seorang pria, yang dia yakini adalah Bobby Dunbar, datang ke stasiun layanan tempat dia bekerja dan berbicara dengannya untuk waktu yang lama. Keluarga Dunbar juga memiliki kisah serupa, seperti diceritakan oleh putra Bobby Dunbar, Gerald. Keluarga itu pulang dari perjalanan dan melewati Poplarville ketika Bobby Dunbar berkata, "Mereka adalah orang-orang yang dulu datang untuk menjemputku."
Meskipun Bobby Dunbar telah diberitahu tentang tragedi yang terjadi di masa kecilnya, anggota keluarga menceritakan bahwa Bobby selalu menyatakan bahwa dia tahu siapa dirinya dan dia yakin jika dirinya adalah benar Bobby Dunbar.
Kemudian pada tahun 2004, Bob Dunbar Jr., putra Bobby Dunbar, akhirnya menyetujui tes DNA. Putrinya, Margaret Dunbar Cutright telah menyelidiki kasus keluarganya itu selama beberapa tahun kebelakang dan ingin membuktikan bahwa kakeknya adalah Bobby Dunbar. Namun permohonannya untuk tes DNA selalu ditolak oleh sang ayah pada awalnya.
Margaret Dunbar Cutright, memulai penyelidikannya sendiri atas peristiwa-peristiwa itu, meneliti melalui rekening koran, mewawancarai anak-anak Julia Anderson dan memeriksa catatan dan bukti yang disajikan oleh pengacara pertahanan Walters untuk persidangan penculikan dan bandingnya. Meskipun pada awalnya Cutright berharap untuk membuktikan bahwa kakeknya adalah seorang Dunbar, namun penelitiannya pada akhirnya membuatnya meragukan kepercayaannya.
DNA dari Bob Dunbar Jr pun akhirnya dibandingkan dengan DNA dari sepupunya, putra adik lelaki Bobby Dunbar, Alonzo Dunbar.
Tes itu meyakinkan: Bob Dunbar Jr. tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Dunbar.
Bocah yang diklaim Dunbars sebagai Bobby Dunbar bertahun-tahun yang lalu, ternyata, adalah Bruce, putra Julia Anderson.
Keluarga Anderson sangat senang ketika mereka merasa tes membuktikan klaim mereka. Keluarga Walters juga sangat gembira, karena bukti membebaskan klaim penculikan terhadap William.
Lalu kemanakah Bobby Dunbar yang asli?
Maret 2008, Public American Radio Public American Life menampilkan The Ghost of Bobby Dunbar, sebuah film dokumenter radio tentang penyelidikan kasus oleh Margaret Dunbar Cutright. Dia menyatakan pendapatnya sendiri bahwa Bobby Dunbar yang asli kemungkinan besar jatuh ke Danau Swayze selama perjalanan memancing dan dimakan oleh buaya.
Beberapa wartawan berteori bahwa Lessie dan Percy Dunbar telah melakukan sesuatu terhadap putra mereka dan menggunakan Bruce Anderson untuk menutupi perbuatan mereka.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjoN2V5yLHFBroSmKpGkOqzaHOQf99XcvWEfWli_5B79eV_jOXGQn_bIn_lTN5NwpQ60_i2ZRHa3lGmsSGS9WtMhKsqBwUmnJbcCdTOwkTak3pTIQ5UcRnHlkfENsPEn0aDzQ2271wmz8/s400/percy-n-bobby+%25281%2529.jpeg) |
Bobby dan ayahnya |
Dia juga mengatakan bahwa temuannya telah menebarkan perselisihan di dalam keluarganya sendiri, karena mayoritas anak-anak dan cucu kakeknya menganggap diri mereka sebagai anggota keluarga Dunbar yang menghargai hubungan keluarga mereka yang ada, dan membenci Cutright.
Namun ada satu hal yang menjadi misteri, dilaporkan saat kejadian hilangnya Bobby Dunbar, pihak berwenang mengklaim bahwa mereka menemukan jejak kaki menjauh dari danau dan mereka mendapat kesaksian dari penduduk setempat bahwa seorang lelaki yang tampak mencurigakan terlihat membawa seorang anak laki laki pergi, tetapi desas-desus itu tidak pernah dikonfirmasi.
Setelah membaca kisah Bobby Dunbar yang misterius, mungkin kamu juga akan tertarik untuk membaca kisah malang Judith Barsi, seorang anak yang dibunuh ayah kandungnya sendiri
Pusing min baca ny..😂😂 baca ny harus berulang biar jelas..
ReplyDeletepaham sih... terus kasian itu bruce ya. terpaksa rubah identitas jadi bobby
ReplyDeleteIa ribet bacanya
ReplyDeleteHmm, jangan-jangan ini kasusnya mirip si Angeline di Bali. Tapi with a twist.
ReplyDeleteBacanya merinding ih pas endingnya..
ReplyDeleteKenapa ga dr awal aja tes DNA ya
ReplyDeleteSumpah kata katanya berbelit belit, susah dipahami
ReplyDeleteIntinya orang kaya selalu menang walopun salah..
ReplyDelete