Ted Bundy
"Jim and Fred, I'd like you to give my love to my family and friends."
Di malam sebelum Ted Bundy dieksekusi, dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menangis dan berdoa. Pada pukul 7 pagi pada 24 Januari 1989, Bundy diikat ke kursi listrik di penjara Starke State, Florida. Ketika ditanya apa ia punya kata-kata terakhir, dan dia menjawab:
"Jim dan Fred, kirimkan sayangku untuk keluarga dan teman-temanku."
Jim dan Fred yang dimaksud Bundy adalah pengacaranya Jim Coleman dan Fred Lawrence, seorang pendeta yang menghabiskan malam itu dalam doa bersama Bundy. Keduanya mengangguk.
Theodore Robert Bundy (24 November 1946 – 24 Januari 1989) mengaku bersalah atas pembunuhan terhadap 30 wanita dalam rentang waktu 1974 - 1979 di Washington, Utah, Colorado, dan Florida. Jumlah total korban Bundy tidak diketahui pasti tetapi diperkirakan mencapai di atas 100.
Pastikan kamu sudah membaca kisah Ted Bundy
Ted Bundy Si Brengsek Berdarah Dingin
John Wayne Gacy
"Kiss my ass."
John Wayne Gacy dieksekusi di Stateville Penitentiary di Illinois dengan suntikan mematikan tepat setelah tengah malam pada 10 Mei 1994. Ketika ditanya apakah dia memiliki kata-kata terakhir, Gacy menggeram:
"
Kiss My Ass."
John Wayne Gacy (17 Maret 1942 - 10 Mei 1994) dihukum karena pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 33 orang antara tahun 1972 dan penangkapannya pada tahun 1978. Ia dikenal sebagai "Badut Pembunuh".
Pastikan kamu juga sudah membaca kisah John Wayne Gacy di blog ini
John Wayne Gacy Sang Badut Pembunuh
Aileen Wuornos
"I’d just like to say I’m sailing with the Rock and I’ll be back like ‘Independence Day’ with Jesus, June 6, like the movie, big mother ship and all. I’ll be back.”
Aileen Wuornos adalah seorang mantan pelacur yang telah membunuh tujuh pria yang dilakukannya antara 1989 - 1990 dengan cara menembak mereka pada jarak dekat.
Aileen dieksekusi dengan suntikan mematikan pada 2012.
Pastikan kamu sudah membaca kisah Aileen Wuornos di blog ini
Perjalanan Hidup Dan Mati Seorang Aileen Wuornos
Albert Fish
"I don’t even know why I’m here.”
Fish di eksekusi mati pada 16 Januari 1936, menggunakan kursi listrik.
Ia dihukum mati setelah membunuh 3 orang anak secara sadis yang juga memperkosanya, mutilasi dan memakannya. Di diduga korbannya masih banyak lagi yang belum terungkap.
Kata kata terakhirnya sebelum di eksekusi:
"Aku bahkan nggak tau kenapa ada disini"
Gary Gilmore
"Let's do it!"
"Dominus vobiscum." ("The Lord be with you.")
Gary Gilmore, terpidana mati di eksekusi di Utah pada 17 Januari 1977. Kata kata terakhir Gilmore sebelum dihadapkan dengan regu tembak adalah:
"Ayo lakukan!"
Kemudian, setelah tudung hitam menutup kepalanya, dia berkata lagi,
"Dominus vobiscum." ("Tuhan bersamamu.")
Dan saat itu Pendeta penjara Katolik Roma, Pendeta Thomas Meersman menjawab,
"Et cum spiritu tuo." ("Dan dengan rohmu.")
Gary Mark Gilmore (4 Desember 1940 – 17 Januari 1977) dihukum karena membunuh seorang manajer motel di Provo, Utah. Dia juga didakwa dengan pembunuhan seorang pegawai pompa bensin sehari sebelum pembunuhan motel tetapi tidak pernah dihukum.
Gilmore mendonorkan organ-organ tubuhnya dan tak lama setelah dia dieksekusi, dua orang menerima kornea matanya.
George Appel
"Well, gentlemen, you are about to see a baked Appel."
Kata-kata terakhir terpidana mati George Appel sebelum dieksekusi di kursi listrik di New York pada tahun 1928 atas pembunuhan seorang petugas kepolisian New York adalah:
"Tuan-tuan, kalian akan melihat Appel panggang."
Tapi ada juga yang mengatakan jika kata kata terakhirnya adalah:
"All the ladies love baked apples. Damn, no power outage."
"Untuk semua para wanita yang menyukai apel panggang. Sial, gak ada pemadaman listrik"
Jimmy Glass
"I'd rather be fishing."
Kata-kata terakhir terpidana mati dengan kursi listrik, Jimmy Glass pada tanggal 12 Juni 1987, di Louisiana, untuk perampokan dan pembunuhan sepasang suami istri pada Malam Natal, adalah:
"Aku lebih suka mancing."
Glass dieksekusi di kursi listrik setelah melarikan diri dari penjara dan membunuh dua orang ketika dia dalam pelarian pada tahun 1982. Dia mengajukan petisi ke Mahkamah Agung, mengklaim bahwa kematian dengan disetrum adalah "hukuman yang kejam dan tidak biasa."
Bennie Demps
"They butchered me back there, I was in a lot of pain. They cut me in the groin; they cut me in the leg. I was bleeding profusely. This is not an execution, it is murder."
Demps dieksekusi dengan suntikan setelah dia dinyatakan bersalah menikam tahanan lain di Penjara Negara Bagian Florida pada tahun 1976. Demps berada di penjara karena membunuh dua orang pada tahun 1971.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Mereka membantaiku di sana, sakit sekali. Mereka mengiris selangkanganku; mereka mengiris kakiku. Aku berlumuran darah. Ini bukan eksekusi, ini pembunuhan."
Robert Drew
"Remember, the death penalty is murder."
Drew dieksekusi dengan suntik mati setelah menikam seorang pria pada tahun 1983.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Ingat, hukuman mati adalah pembunuhan."
Barney Olwell
"I don’t know as I’ve got anything to say; I am going to be hanged, and don’t want to make a stump speech.”
Olwell dieksekusi dengan digantung pada tahun 1866 atas pembunuhan seorang pria yang berutang $ 42.
Kata kata terakhirnya sebelum dieksekusi adalah:
"Gak tau apa yang harus aku omongin. Aku mau dihukum gantung, gak ingin pidato."
Torrey Twane McNabb
"Mom, sis, look at my eyes. I got no tears. I am unafraid. To the state of Alabama, I hate you... I hate you. I hate you."
McNabb dieksekusi dengan suntikan mematikan atas penembakan terhadap seorang polisi Montgomery tahun 1997 yang menyebabkan kematian. Pengacara McNabb telah berusaha mendapatkan penundaan eksekusi dengan alasan bahwa suntikan mematikan itu kejam dan tidak biasa.
Kata kata terakhir McNabb sebelum eksekusi adalah:
"Bu, lihat mataku. Aku gak nangis. Aku gak takut. Untuk Alabama (negara bagian), aku membencimu ... Aku membencimu. Aku membenci mu."
Barbara Graham
"Good people are always so sure they're right."
Graham dieksekusi di kamar gas setelah dia dinyatakan bersalah telah membunuh seorang wanita pada tahun 1953. Graham dan rekan rekannya masuk ke rumah seorang wanita yang mereka yakini memiliki banyak uang dan perhiasan. Graham memukul kepala wanita dengan senjatanya, lalu membunuhnya
Kata kata terakhirnya adalah:
"Orang baik selalu yakin kalau mereka benar. "
Madame du Barry
"You are going to hurt me, please don't hurt me, just one more moment, I beg you!"
Madame du Barry dipenjara setelah dinyatakan bersalah atas pengkhianatan oleh Pengadilan Revolusi Paris. Dia dicurigai membantu orang-orang yang melarikan diri dari Revolusi Perancis.
 |
Patung lilin Madame du Barry, Madame Tussaud |
Kata kata terakhirnya adalah:
"Kalian akan menyakitiku, tolong jangan sakiti aku. Sebentar saja. Kumohon"
James D. French
"How about this for a headline for tomorrow's paper? French fries."
French dieksekusi dengan kursi listrik setelah dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan sesama narapidana di penjara Oklahoma pada tahun 1966. Diduga, France mendapat hukuman seumur hidup, tapi dia ingin mati.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Bagaimana kalau ini menjadi berita utama surat kabar besok? French Fries"
Francis "Two Gun" Crowley
"You sons of bitches. Give my love to Mother."
Crowley dieksekusi di kursi listrik setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang perwira polisi New York pada tahun 1931
Kata kata terakhirnya adalah:
"Bajingan, sampaikan sayangku untuk ibu"
Thomas J. Grasso
"I did not get my Spaghetti-O's, I got spaghetti. I want the press to know this."
Grasso dieksekusi dengan suntikan setelah dinyatakan bersalah atas beberapa pembunuhan. Dia membunuh seorang wanita 87 tahun pada tahun 1990 dengan mencekiknya menggunakan lampu Natal. Tahun berikutnya dia membunuh seorang pria berusia 81 tahun.
 |
Spaghetti-O |
Kata kata terakhir Grasso adalah:
"Aku gak dikasih Spaghetti-O. Tapi dikasihnya Spaghetti. Aku pengen media tau hal ini. "
George Engel
"Hurrah for anarchy! This is the happiest moment of my life."
Kata-kata terakhirnya di tiang gantungan setelah ia dinyatakan bersalah atas konspirasi.
"Hore untuk anarki! Ini hal yang paling membahagiakan di hidupku"
Dia dianggap terlibat dalam pemboman Pabrik McCormick di Chicago pada tahun 1886, yang memakan banyak korban jiwa
Saddam Hussein
"La ilaha illallah Muhammadurrasulullah"
("There is no God but Allah and Muhammad is God's messenger.")
Hussein dihukum gantung setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan kemanusiaan pada tahun 2006.
Karla Faye Tucker
"I am going to be face to face with Jesus now... I love you all very much. I will see you all when you get there... I will wait for you."
Tucker di hukum mati dengan suntikan pada tahun 1998. Dia mengaku bersalah atas pembunuhan pada tahun 1983.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Aku akan bertatap muka dengan Jesus sekarang. Aku menyayangi kalian semua. Aku akan menemui kalian jika saatnya nanti. Aku akan menunggu"
Johnny Frank Garrett
"I'd like to thank my family for loving me and taking care of me. And the rest of the world can kiss my ass."
Garett dieksekusi dengan suntikan setelah dinyatakan bersalah telah memperkosa dan membunuh seorang biarawati berusia 76 tahun pada tahun 1981.
Ia dieksekusi tahun 1992.
Tapi pada tahun 2004, muncul bukti baru yang menunjukkan bahwa Garrett mungkin tidak bersalah atas kejahatan tersebut.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada keluargaku yang sudah menyayangi dan merawatku. Dan seluruh dunia bisa mencium bokongku"
Grover Cleveland Redding
“I have something to say, but not at this time.”
Redding dieksekusi dengan digantung pada tahun 1921 karena telah membunuh dua orang. Redding mengklaim bahwa dia adalah pangeran Abyssinia dan mengira sudah takdirnya untuk membawa orang kembali ke tanah air mereka.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Aku ingin bilang sesuatu. Tapi bukan sekarang"
John Cockrum
"I would like to apologize to the victim’s family for all of the pain I have caused them. I would like to tell my family I love them and I hope to see them again soon. Lord Jesus, thank you for giving me the strength and the time in my life to find Jesus Christ and to be forgiven for all of my sins. Thank you for the changes in my life you have given me, the love and closeness of my family, and my beautiful daughter. Thank you for using me."
Cockrum dieksekusi dengan suntikan setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan atas Eva May seorang pemilik toko di tahun 1986.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Aku ingin minta maaf kepada keluarga korban untuk semua luka yang aku sebabkan. Aku ingin bilang kepada keluargaky kalau aku menyayangi mereka dan aky berharap bisa bertemu lagi dengan mereka secepatnya. Tuhan Yesus, terima kasih telah memberiku kekuatan dan kesempatan dalam hidupku untuk menemukan Yesus Kristus dan diampuni untuk semua dosaku. Terima kasih atas perubahan dalam hidupku yang telah Kau berikan, cinta dan kedekatan keluargaku, dan putriku yang cantik. Terima kasih."
Sarah Good
“I am no more a witch than you are a wizard, and if you take away my life, God will give you blood to drink.”
Sarah Good adalah salah satu dari tiga wanita pertama yang dituduh melakukan sihir jahat dalam persidangan di Salem Massachusetts pada tahun 1692.
Meskipun memprotes ketidakbersalahannya di depan 12 anggota juri selama persidangan, dia dijatuhi hukuman mati dan digantung pada Juli 1692 bersama dengan empat wanita lainnya yang juga dihukum karena sihir.
Kata-kata terakhirnya ditujukan kepada hakim, Pdt. Nicholas NOyes, yang menghukumnya:
"Aku bukan lagi penyihir tapi kamu, dan jika kamu ngambil nyawaku, Tuhan akan memberimu darah untuk diminum."
Dua puluh lima tahun kemudian, Noyes meninggal karena tersedak darahnya sendiri.
Timothy McVeigh
"I am the master of my fate: I am the captain of my soul."
Teroris terpidana mati Timothy McVeigh tidak memiliki kata-kata terakhir sebelum dieksekusi dengan suntikan mati pada 11 Juni 2001 di Indiana. McVeigh memang meninggalkan pernyataan tulisan tangan yang mengutip puisi seorang penyair Inggris William Ernest Henley.
Puisi itu tertulis:
"Aku adalah penguasa nasibku: aku adalah kapten jiwaku."
Timothy McVeigh dikenal sebagai pelaku bom di Oklahoma yang menewaskan 149 orang dewasa dan 19 anak-anak di gedung federal Oklahoma pada 19 April 1995.
McVeigh mengaku kepada para simpatisan setelah penangkapannya bahwa ia marah kepada pemerintah federal atas perlakuan mereka terhadap separatis kulit putih Randy Weaver di Ruby Ridge, Idaho pada 1992 dan juga kepada David Koresh dan Branch Davidians di Waco, Texas, pada 1993
George Harris
“Somebody needs to kill my trial attorney
Harris, dijatuhi hukuman mati setelah menembak seorang pria di wajahnya di ruang tamu sebuah apotek saat ia dan korbannya tengah berdebat tentang kelalaiannya mengembalikan dua senapan mesin yang dimilikinya.
Setelah keputusan bersalah pengacaranya mengklaim juri telah dipengaruhi oleh fakta bahwa Harris adalah salah satu perampok paling produktif dalam sejarah Kansas, dengan lima kejahatan dan setidaknya empat tuduhan perampokan bersenjata.
Harris enggan saat ditanya apa kata kata terakhirnya sebelum ia di eksekusi pada September 2000.
Sesaat sebelum eksekusi ia hanya bergumam:
"Sesesorang seharusnya bunuh pengacaraku"
Mary Blandy
"For the sake of decency, gentlemen, don’t hang me high.”
Mary Blandy dieksekusi di Inggris pada abad ke-18 karena meracuni ayahnya, Francis Blandy, dengan larutan yang dicampur dengan arsenik.
Mary mengklaim bahwa dia pikir campuran itu adalah ramuan cinta yang akan melembutkan hati ayahnya terhadap hubungannya dengan William Henry Cranstoun, seorang perwira militer yang sudah menikah dan putra seorang bangsawan Skotlandia.
Kata-kata terakhirnya sebelum dia digantung pada Paskah 1752. Ia mengungkapkan kekhawatirannya kalau para pria yang menyaksikan dirinya di eksekusi bisa mengintip pakaiannya begitu dia mati.
Blandy mengatakan,
"Demi kesopanan, Tuan-tuan, tolong ya jangan gantung aku tinggi-tinggi."
Robert Charles Towery
"I love my family. Potato, potato, potato."
Towery dijatuhi hukuman mati setelah mencekik Mark Hones sampai mati setelah merampok rumahnya di Phoenix pada tahun 1991.
Sebelum dia dieksekusi dengan suntikan mematikan pada Maret 2012, dia menangis, meminta maaf kepada keluarga Jones dan keluarganya sendiri.
Kata kata terakhirnya adalah:
"Aku menyayangi keluargaku. Potato potato potato"
Pada kata 'potato' adalah pesan kepada seorang keponakannya yang menyaksikan eksekusi tersebut, dan juga merujuk pada suara sepeda motor Harley-Davidson. Pengacaranya mengatakan itu adalah cara Towery memberi tahu keponakannya bahwa semuanya baik-baik saja.
Carl Panzram
"Yes, hurry it up, you Hoosier bastard! I could kill a dozen men while you're screwing around!"
Pembunuh berantai Panzram mengklaim telah melakukan 21 pembunuhan dan memperkosa lebih dari seribu pria dan anak lelaki. Dia mengakhiri pengakuannya dengan menulis,
"Untuk semua hal ini saya sama sekali tidak menyesal."
Setelah dikurung dan melarikan diri beberapa kali, ia dieksekusi pada September 1930 atas pembunuhan staf penjara di Lembaga Pemasyarakatan Federal Leavenworth.
Ketika petugas mencoba menutup kepalanya dengan tudung hitam, dia meludahi wajah algojo.
Kemudian, ketika ditanya kata-kata terakhir, dia menjawab:
"Cepetan, dasar kau bajingan, Hoosier! Aku bisa bunuh selusin orang kalau kau main main!"
Peter Kurten
"After my head is chopped off, will I still be able to hear, at least for a moment, the sound of my own blood gushing from the stump of my neck? That would be the pleasure to end all pleasures.”
Pembunuh berantai Jerman, Peter Kurten dikenal sebagai Vampire of Dusseldorf karena ia sering minum darah korbannya, dan juga di sebut Monster Dusseldorf karena kebiadaban yang dilakukannya terhadap tubuh korbannya.
Dia mengaku mendapatkan kesenangan seksual dari membunuh dan melihat darah. Ia dieksekusi dengan guillotine pada tahun 1931 setelah dinyatakan bersalah atas sembilan pembunuhan dan tujuh percobaan pembunuhan.
Kata kata terakhirnya,
“Setelah kepalaku nanti dipenggal, apakah aku masih bisa mendengar, setidaknya untuk sesaat, suara darahku sendiri memancar dari leherku? Pasti itu hal yang menyenangkan untuk untuk mengakhiri semua kesenangan."
Vincent Gutierrez
"I would like to tell everybody that I'm sorry about the situation that happened. My bad - everybody is here because of what happened.
“My brother... where's my stunt double when you need one?"
Gutierrez dieksekusi dengan suntikan mematikan di Texas atas pembunuhan terhadap seorang pria berusia 40 tahun.
Pria 28 tahun itu memanfaatkan sebagian besar makanan terakhirnya pada Maret 2007, ia meminta lima keju enchilada, dua guisada taco, bawang, tomat, dua paprika jalapeno, anggur, satu liter es krim, dan milkshake pisang dan susu rasa stroberi.
Dan ketika tiba waktunya eksekusi, dia mengucapkan,
“Aku ingin mengatakan pada semua orang kalau aku menyesal untuk semua yang terjadi. Sayangnya - semua orang ada di sini justru karena semua ini.
"My brother... Dimana kamu, stunt double-ku saat aku butuh?"
Diantara kata kata terakhir para terpidana mati diatas, mana yang menurutmu paling berkesan? Tulis di komen ya....
Note: diambil dari berbagai sumber
Kata2 teerakhir dr mendiang Saddam Husain #automerinding #laailaahaillalloh
ReplyDeleteJohnny Frank Garrett kayaknya pernah dibahas di Dead Again, tp ga tau episode berapa. Kalo emang bener dia gak salah, ya apes.
ReplyDeleteSarah Good.
ReplyDelete"Aku bukan lagi penyihir tapi kamu, dan jika kamu ngambil nyawaku, Tuhan akan memberimu darah untuk diminum."
Dua puluh lima tahun kemudian, Noyes meninggal karena tersedak darahnya sendiri
John Cockrum, "I would like to apologize to the victim’s family for all of the pain I have caused them. I would like to tell my family I love them and I hope to see them again soon. Lord Jesus, thank you for giving me the strength and the time in my life to find Jesus Christ and to be forgiven for all of my sins. Thank you for the changes in my life you have given me, the love and closeness of my family, and my beautiful daughter. Thank you for using me."
ReplyDeleteIni last words yang seharusnya banget... parah ya banyak yang malah mengumpat sebelum di eksekusi.
ReplyDelete"My brother... Dimana kamu, stunt double-ku saat aku butuh?
Tolong bahas soal Sarah Good donk
ReplyDeletenyesek banget pasti tu keluarganya, setelah dihukum mati malah ada dugaan kalo dia ga salah. Hmmmm. 25 tahun kemudian mati tersedak darahnya sendiri (nice karma). and "i love u mom, sis... and for the rest of the world, u can kiss my ass" (savage till the end??)
ReplyDeleteyang paling lucu & 'gila' tuh ini
ReplyDeleteMary Blandy mengatakan,
"Demi kesopanan, Tuan-tuan, tolong ya jangan gantung aku tinggi-tinggi."
hahaha, mo dieksekusi aja masih mikir kesopanan takut ada yang ngintip dalam roknya